SUARATERKINI, Jakarta – Penularan COVID-19 di Indonesia khususnya di DKI Jakarta mengalami peningkatan yang signifikan, sampai saat ini tanggal 6 Januari 2021 kasus COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 780.000 kasus dengan jumlah pasien meninggal 23.109 jiwa (Kemenkes RI, 2021). Bahkan keluarga menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Hal tersebut dikatakan drg. Niko Falatehan, Sp. Pros pada acara Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang digelar Fakuktas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti (FKG Usakti) secara daring dengan tema “Proteksi Keluarga Untuk Mencegah Penularan COVID-19” dengan warga RT 010 / RW 002 Kelurahan Tomang, Jakarta Barat, hari ini (6/1).
Melalui penyuluhan daring menggunakan sarana edukasi power point dan poster elektronik, PkM ini bertujuan agar anggota keluarga yang ada pada daerah tersebut dapat meningkatkan pengetahuan mereka terhadap pentingnya proteksi keluarga dari virus COVID-19″ ungkap drg Niko yang juga sebagai ketua Acara PkM FKG Usakti.
Pada PkM FKG Usakti ini, terdiri dari dosen dan mahasiswa. Tim dosen terdiri dari drg. Indy Labaron, Sp. Pros , drg. I.G.A Ratih Utari Mayun, Sp. Pros, drg. Taufiq Ariwibowo, Sp. KG(K), dan drg. Johni Halim. Didukung oleh tim mahasiswa yaitu I Gusti Ngurah Sanditya Ardiana, SKG, Kevin Pratama, SKG, dan Nabila Tazkia, SKG. Tidak lupa PkM ini juga dibantu oleh Alumni FKG Usakti drg. Ivan Marcelino dan IT yaitu Arda Candra Mahendra.
Dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini, kegiatan pengobatan gigi gratis di masyarakat tidak mungkin dilakukan secara bertatap muka langsung, hal ini disebabkan untuk menghindari penyebaran COVID-19″ jelas drg. Niko.
Selain itu, lanjutnya, terdapat surat edaran Kemendikbud No.262/E.E2/KM/2020 tentang pembelajaran dari rumah selama masa darurat COVID-19 dan penerapan PSBB untuk memutus mata rantai penularan virus corona yang dapat dimulai dari diri sendiri dan keluarga terdekat.
Maka dari itu kegiatan PkM saat ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan secara daring dengan tema penyuluhan dan pelatihan proteksi keluarga untuk mencegah penularan COVID-19.
Menurut drg Niko yang juga dosen FKG Usakti, PkM diawali dengan melakukan penilaian awal tentang pengetahuan dan keterampilan pencegahan penularan COVID-19 yang ditujukan kepada komunitas keluarga RT 010 / RW 002 Kelurahan Tomang melalui Pre test pengetahuan.
Dilanjutkan dengan pemberian materi penularan COVID-19, kebersihan diri dan lingkungan, cara meningkatkan daya tahan tubuh diri dan keluarga.
Serta materi pelatihan berupa cara menggunakan dan melepas masker, etika batuk, cara mencuci tangan dengan air mengalir dan hand sanitizer menurut WHO.
Kegiatan diakhiri dengan melakukan post test pengetahuan yang hasilnya sebagai evaluasi keberhasilan pelaksanaan yang dilakukan pada kegiatan yang telah dilakukan.
Pada PlMini, Warga antusias mengikuti rangkaian kegiatan, hal tersebut terlihat dari adanya sejumlah warga yang aktif bertanya dan mencari informasi terkait penyebaran, pencegahan, dan antisipasi selama masa pandemi COVID-19.
Dan, hasil post test yang dibagikan kepada warga juga menunjukkan adanya peningkatan skor sehingga menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kesadaran dan pengetahuan warga mengenai pencegahan serta proteksi diri dari virus COVID-19.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini juga diakhiri dengan pembagian hand sanitizer yang dikirimkan ke alamat peserta setelah mengikuti acara, guna membantu memutus rantai penularan COVID-19.
Kami berharap dari kegiatan PkM ini, masyarakat memiliki kesadaran yang lebih mengenai situasi yang sedang terjadi saat ini dan memahami cara-cara untuk mengatasinya” pungkas drg Niko.