Cara Mencegah Trauma Gigi dan Mulut

AdvertisementAds

SUARATERKINI, Jakarta,- Kejadian trauma pada gigi bisa terjadi kapan saja dan dimana saja baik sengaja atau tidak sengaja, untuk mencegah trauma gigi dan mulut bisa dilakukan secara sederhana.

Hal tersebut dikatakan drg Mikha Sundjojo. Sp.Perio, pada acara Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) yang dilaksanakan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Trisakti (Usakti) Bekerjasama dengan warga Ibu-ibu PKK warga RW 02 Grogol, Jakarta Barat, Selasa (12/7).

Tim PkM FKG Usakti Berfoto bersama Ibu-ibu PKK RW 02 Grogol sesaat setelah pelatihan terkait mencegah trauma pada gigi dan mulut

“Trauma gigi bisa terjadi karena kecelakaan atau karena melakukan olahraga ekstrem, sehingga terjadi benturan keras terhadap gigi yang mengakibatkan gigi patah atau copot,” Jelas drg Mikha yang juga ketua pelaksana PkM Usakti.

Untuk penolongan pertama saat terjadi benturan keras tersebut, lanjut drg Mikha, ketika gigi tersebut tanggal atau lepas terutama pada anak-anak maka bisa terselamatkan dengan cara segera ambil gigi yang lepas tersebut, lalu masukan kedalam susu steril atau air liur lalu kita ke dokter gigi kemungkinan bisa di sambung kembali.

Dengan Tema “Penyuluhan serta Pelatihan Pertolongan Trauma Gigi dan Mulut Sederhana” Pada PkM tersebut dihadiri tim FKG Usakti diantaranya drg Mikha Sundjojo, Sp.Perio, Dr. drg Jeddy, Sp. KGA, drg Bernard O. Iskandar, Sp. KG (K), drg. Deviyanti Pratiwi, M.Kes, drg. Idham Tegar Badruzzaman, drg. Krisnadya Dewa Yanti Widya Putri, Dwi Wahyu, Yolanda Veronika T., Reynalda Oktaviani dan Sasha Wiradjaja

BACA JUGA:  Prodi HI UNAS, “Mengkritisi Perjalanan Politik Luar Negeri Indonesia tahun 2022”

Sementara itu Lurah Grogol Agung Triatmodjo SE, yang hadir pada PkM FKG Usakti mengucapkan terimakasih atas penyuluhan dan pelatihan yang dilakukan dokter gigi dari FKG Usakti kepada masyarakat warga grogol, sehingga memperoleh pengetahuan terkait perawatan dan pencegahan trauma gigi.

” Kami berharapa kegiatan Penyuluhan serta Pelatihan terkait kesehatan gigi dapat dilakukan secara rutin sehingga masyarakat makin mengerti dan paham cara merawat dan menyikat gigi yang benar dan itu dapat disampaikan pada anak, suami atau lingkungan sekitar” tambahnya. (Rep)