SUARATERKINI, Jakarta – Setelah sukses melakukan soft launch pada April 2019 kemarin, CORE Cipete kini kembali meresmikan The Red Corner (TRC), sebuah konsep marketing gallery yang tidak biasa, yang memberikan fasilitas bagi para generasi millennials dan masyarakat umum untuk dapat menikmati fasilitas co-working space dan kedai kopi dengan duduk bersantai ataupun bekerja di tengah kota Jakarta Selatan, Cipete.
TRC sendiri merupakan konsep gabungan co-working space Kolega, kedai kopi Lits by Walking Drums dan juga sekaligus marketing gallery lengkap dengan unit contoh CORE Cipete.
Pembangunan marketing gallery ini merupakan bagian dari rangkaian inisiatif CORE Cipete yang sebelumnya telah melaksanakan rangkaian program komunitas Core Creative Hub (CCH) dan juga aktualisasi bahwa CORE Cipete senantiasa ingin memberikan yang terbaik untuk generasi millennials.
Memiliki fokus untuk memenuhi kebutuhan generasi millennials, CORE Cipete selalu berinovasi melalui inisiatif-inisiatifnya dengan menerapkan tiga kunci utama yakni 3C; Connect, Collaborate, Conveniently. CORE Cipete telah melaksanakan beberapa rangkaian program yang mendukung generasi millennials dengan bernafaskan konsep 3C tersebut.
“Seperti apa yang telah menjadi fokus CORE Cipete terhadap generasi millennials, CORE Cipete mengawalinya dengan melakukan beberapa program untuk mengedukasi dan berinteraksi dengan Target Audiens kami salah satunya CCH”, ujar Arum Prasasti, Direktur Jaya Properti Fatmawati saat dalam acara peresmian The Red Corner, pada 12 Oktober 2019 lalu.
CORE Cipete, melalui TRC, berharap untuk dapat menjadi oase dalam menjawab kebutuhan generasi masa kini yang membutuhkan ruang inspiratif untuk berkreasi dan berinovasi.
Jika kemarin kami fokus dalam pemberdayaan dan pembentukan komunitas kreatif millennials melalui rangkaian program CCH, sekarang kami lanjutkan aktualisasi inisiatif kami melalui penyediaan wadah/space yang menunjang generasi millennials untuk Connect, Collaborate, Conveniently.
Konsep gabungan antara co-working space, kedai kopi dan marketing gallery ini diadaptasi oleh CORE Cipete dengan menyesuaikan perkembangan zaman, yakni tren kolaborasi dan lifestyle melalui co-working space dan kedai kopi yang kerap kali menjadi pilihan bagi khususnya generasi millennials baik untuk bekerja maupun bersantai. TRC juga dibangun dengan menggunakan konsep interior open space dengan tampilan minimalis industrial yang digemari generasi millennials saat ini.
“Keputusan kami dalam bekerja sama dengan CORE Cipete untuk membuka cabang Kolega coworking space di TRC bukan tanpa sebab. Kami sebagai perwakilan Generasi Millennials juga melihat apa yang menjadi master plan CORE Cipete sangat sesuai dengan apa yang menjadi kepercayaan kami sebagai start-up yang juga berfokus di bidang co-working space.
Belakangan ini memang seiring dengan berkembangnya perusahaan-perusahaan start-up, permintaan dan minat untuk co-working space juga terus meningkat.”, ujar Muhammad Abdillah, Community Manager Kolega.
“Selain itu, memang gaya co-working space ini sangat sesuai dengan selera dan kebutuhan generasi millennials terutama dalam memilih lingkungan kerja, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial/komunitas, untuk bekerja dan berkarya, yakni suasana yang nyaman, terbuka dan tidak kaku.
Selain Coworking Area, kami juga menyediakan fasilitas seperti Private Office, Meeting Room dan Event Space untuk memfasilitasi berbagai jenis perusahaan dalam berkantor maupun mengadakan kegiatan produktif tambahnya.
Kami berharap dengan adanya Kolega @ TRC, kami dapat terus menjadi wadah bagi berbagai jenis usaha untuk berkolaborasi dan bergotong-royong untuk berkembang bersama”, tambahnya.
Di dalam acara yang sama, Hanif, Pemilik Lits by Walking Drums juga menambahkan, “Sebagai pelaku industri food & beverages, saya melihat bahwa beberapa tahun belakangan memang coffee shop menjadi pilihan untuk tujuan kunjungan masyarakat, baik untuk bekerja ataupun bersantai. Seiring dengan hal tersebut, berkembang tren co-working space yang diikuti oleh kolaborasi dengan coffee shop.
Hal ini untuk memfasilitasi pengunjung professional dengan mobilitas tinggi yang bekerja agar tetap dapat menikmati kopi serta makanan tanpa harus mencari makan lagi keluar dengan mudah.” Hal ini sesuai dengan konsep LITS yang casual, fun, dan ready to go, dimana menu-menunya pun disesuaikan dengan konsep tersebut.
TRC diharapkan dapat menjadi tempat masyarakat berkumpul, bekerja dan berkreasi, sesuai dengan apa yang menjadi visi dan misi CORE Cipete.
“Kami berharap, dengan diresmikannya TRC, dapat membuka peluang bagi generasi millennials untuk memanfaatkan fasilitas yang kami sediakan khususnya untuk dapat Connect, Collaborate, dan Conveniently. Dalam hal ini, Connect berarti terhubung secara fisik ke segala penjuru Jakarta karena lokasinya yang 0 meter dari Stasiun MRT Cipete Raya serta secara virtual melalui koneksi internet cepat, Collaborate, yakni dengan membuka peluang bagi pengunjung untuk bertemu dan berkolaborasi dengan pengunjung lainnya, kemudian Conveniently, yakni menikmati fasilitas TRC yang dibangun dengan segala kemudahan dan kelengkapan yang memprioritaskan kenyamanan pengunjung”, tambahnya.
TRC terletak di lahan pembangunan CORE Cipete, dilengkapi dengan fasilitas co-working space dan kedai kopi, TRC terbuka untuk umum per-tanggal 14 Oktober 2019.
Diresmikannya TRC merupakan milestone pembangunan CORE Cipete yang akan mulai dibangun tahun 2020 di lahan seluas 2.600 m2 di Jalan Fatmawati Raya, Jakarta Selatan. CORE Cipete akan memiliki 17 lantai, dengan total 199 unit CORE yang terdiri atas studio, workshop, dan quarter dengan luas unit mulai dari 30 m2 hingga 90 m2.