SUARATERKINI, Serpong – Dalam menghadapi dinamika dunia yang dipengaruhi pesatnya perkembangan teknologi, khususnya Artificial Intelligence (AI), BINUS SCHOOL Serpong telah melakukan perubahan signifikan untuk tetap menjadi pemimpin inovasi pendidikan di Indonesia.
Dengan pendekatan pembelajaran modern, sekolah ini tidak hanya mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan hari ini, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk dunia masa depan yang semakin mengintegrasikan AI dalam berbagai aspek, termasuk sebagai “rekan kerja” non-manusia.
Gerald Donovan, Direktur baru BINUS SCHOOL Serpong, mengungkapkan bahwa pembelajaran berbasis hafalan sudah tidak relevan lagi di era digital ini.
“Kami mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan global yang kompleks dengan terus belajar, beradaptasi, dan berinovasi.
Kami ingin siswa kami memiliki kemampuan berpikir kritis dan keterampilan hidup yang akan membantu mereka berkembang dalam situasi apapun,” ujcap Donovan, Jumat (25/10/2024).
Menghadapi era revolusi digital, BINUS SCHOOL Serpong telah mengintegrasikan lebih dari 30 tutor AI dalam sistem pembelajarannya, menciptakan pengalaman belajar yang dipersonalisasi.
Teknologi ini memungkinkan siswa belajar sesuai kecepatan dan gaya mereka masing-masing, sehingga setiap siswa dapat menerima tantangan yang disesuaikan dengan kemampuannya saat ini.
“Di kelas konvensional, pengajaran sering difokuskan pada satu pendekatan, yang terkadang membuat beberapa siswa bosan atau kewalahan.
Namun, AI memungkinkan kami untuk memberi tantangan pada setiap siswa sesuai dengan level mereka, mendorong pertumbuhan dan keterlibatan secara lebih efektif,” ungkap Donovan.
Donovan menjelaskan bahwa jalur menuju kesuksesan telah mengalami perubahan besar akibat AI dan otomatisasi. Profesi tradisional seperti kedokteran, teknik, dan bisnis mungkin akan terdampak langsung oleh perkembangan teknologi ini.
Oleh karena itu, BINUS SCHOOL Serpong mempersiapkan siswanya untuk masa depan yang penuh ketidakpastian dengan mengajarkan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan pembelajaran seumur hidup.
Tahun ini, BINUS SCHOOL Serpong juga meluncurkan program Bring Your Own Device (BYOD) untuk siswa kelas 4 dan ke atas.
Program ini diharapkan mampu mengintegrasikan teknologi lebih dalam ke ruang kelas, sehingga siswa dapat memanfaatkan perangkat mereka untuk mendukung pembelajaran.
Sekolah juga berinvestasi besar dalam pelatihan guru dan pengembangan infrastruktur untuk memastikan transisi berjalan lancar dan dampaknya optimal.
Namun, meskipun ada pergeseran ke arah teknologi, BINUS SCHOOL Serpong tetap memegang teguh nilai-nilai SPIRIT, yaitu Striving for Excellence (Berjuang untuk Keunggulan), Perseverance (Ketekunan), Integrity (Integritas), Respect (Menghormati), Innovation (Inovasi), dan Teamwork (Kerja Tim).
“Ini adalah nilai-nilai Binusian yang tidak bisa digantikan oleh mesin. Kami ingin memastikan siswa memiliki ketekunan untuk mencapai hal-hal yang berharga, yang tidak bisa diajarkan hanya oleh teknologi,” jelas Donovan.
Meghan Lee Hidayat, President Student Council BINUS SCHOOL Serpong Batch 16, mengapresiasi pendekatan pembelajaran di sekolahnya yang selalu relevan dengan perkembangan zaman.
“Di sekolah, kami mendapatkan pengalaman-pengalaman baru yang menarik, seperti penggunaan teknologi AI yang membantu di kelas.
Meskipun kami banyak dibantu teknologi, nilai-nilai dasar seperti saling menghormati, tekun, dan memiliki integritas tetap ditekankan,” ungkap Meghan.
Tidak hanya fokus pada teknologi dan akademik, BINUS SCHOOL Serpong juga menaruh perhatian besar pada kesejahteraan siswa melalui Program Kesejahteraan Siswa atau Wellbeing Programme.
Program ini dirancang untuk mendukung kesehatan emosional, sosial, dan akademik siswa secara berkelanjutan. Salah satu elemen utama program ini adalah sistem manajemen perilaku bertingkat, yang menyediakan dukungan sesuai kebutuhan individu siswa.
Melalui program ini, siswa dapat mengembangkan keterampilan hidup yang penting seperti manajemen waktu, pengendalian emosi, dan keterampilan komunikasi melalui berbagai lokakarya pengelolaan diri.
Dengan mengikuti Kerangka Kesejahteraan Cambridge Primary, program ini juga memberikan siswa keterampilan menghadapi tantangan hidup sehari-hari, sehingga mereka dapat tumbuh tidak hanya secara akademis tetapi juga secara pribadi.
Dengan kombinasi antara teknologi, akademik, dan program kesejahteraan siswa, BINUS SCHOOL Serpong menciptakan lingkungan belajar yang seimbang dan mendukung perkembangan siswa secara keseluruhan.
Donovan menekankan bahwa tujuan utama BINUS SCHOOL Serpong adalah mempersiapkan siswa untuk kehidupan, bukan hanya untuk lulus ujian, dengan membekali mereka keterampilan dan ketahanan yang dibutuhkan untuk berkembang dalam dunia yang selalu berubah.
