Bersama Komunitas Sekolah Dasar, FKG USAKTI Edukasi Pentingnya Kesehatan Gigi dan Mulut Sejak Dini

AdvertisementAds

SUARATERKINI, Jakarta – Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Trisakti (USAKTI) kembali melaksanakan kegiatan program tahunan, yaitu Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Sekolah Dasar Swasta Islam Bahagia Tambora Jakarta Barat, berupa penyuluhan dan pelatihan bersama dengan para orang tua/wali, guru dan siswa/i SDS Islam Bahagia, pada Jum’at, (13/1).

Dengan Tema “Pemberdayaan Komunitas Sekolah Dasar Dalam Peran Meningkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak” Kepala Sekolah SDS Islam Bahagia Tambora Jakarta Barat, Usmaliana menyambut baik dengan penuh rasa bahagia dan bangga karena FKG USAKTI berhasil melaksanakan kegiatan PkM ini, “berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin dalam 1 tahun sekali”, ucap Usmaliana.

Sebelum memulai sesi pemaparan materi PkM, para orang tua/wali, guru dan siswa/i
mengikuti Pre-Test dahulu dan dilanjutkan dengan perasaan senang mengikuti ice breaking berhadiah, berupa kuis tebak kata, lagu, dan gambar untuk menambah semangat dan motivasinya dalam mengikuti kegiatan ini.

Sesi Pemaparan materi PkM dari tim penyuluh, diawali dengan pemberian materi yang diberikan oleh drg. Indrani Sulistyowati mengenai Anatomi Gigi dan Mulut, lalu dilanjutkan oleh Dr. drg. Wita Anggraini, M.Biomed, PAK., Sp.Perio yang memberikan materi mengenai Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut dengan konsep storytelling yang berjudul “curhatan gigi bonbin yang sedih” dan diakhiri dengan materi dari Prof. Dr. drg. Tri Erri Astoeti, M.Kes mengenai Pencegahan dan Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut.

BACA JUGA:  Hari Guru, SMAN 2 Cibinong Kabupaten Bogor Siap Hadapi Disrupsi Digital

Salah satu sesi yang sangat menarik pada kegiatan ini adalah Pelatihan cara menyikat gigi yang baik dan benar bersama para orang tua/wali, guru dan siswa/i, yang dipandu oleh tim penyuluh, drg. Annisaa Putri Ariyani, MM., MKG didampingi oleh Mahasiswa FKG USAKTI. Sesi ini berisikan praktik peragaan menyikat gigi yang diwakili oleh beberapa siswa/i sebagai contoh. Dilanjutkan dengan penjelasan pengisian lembar kerja di rumah yaitu praktik 3 minggu sikat gigi pagi dan malam bersama orang tua. Lembar kerja ini bertujuan untuk memotivasi para ibu dan siswa/i agar tetap menerapkan ilmu yang telah didapatkan dari kegiatan ini dan menjadikan kegiatan sikat gigi bersama ini sarana untuk meningkatkan kedekatan ibu dan anak.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi tambahan dari pembicara tamu, dr. Rivo Mario Warouw Lintuuran, Sp. KJ mengenai Membangun Kedekatan Orang Tua dan Anak. Semua orang tua/wali, guru dan siswa siswa/i terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan PkM ini. Para peserta juga secara bergantian, mengajukan beberapa pertanyaan seputar materi penyuluhan, dan aktif saat pelatihan cara menyikat gigi.

BACA JUGA:  Universitas Yarsi Komitmen Hadirkan Pendidikan Menjangkau Seluruh Lapisan Masyarakat

“Kegiatan ini memberikan banyak ilmu baru dan pengalaman bagi anak dan khususnya orangtua, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membuat kami menjadi lebih peduli dengan kesehatan gigi dan mulut”, ucap Ernawati selaku orang tua dari Cakra Hanafi Faher kelas 2A SDS Islam Bahagia dalam kesannya selama acara berlangsung.

Kemudian, Pada akhir sesi kegiatan PkM ini para peserta diajak untuk mengerjakan Post-Test yang berisi soal-soal materi yang telah dipaparkan oleh para penyuluh.

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) FKG USAKTI melibatkan civitas akademika FKG
USAKTI yaitu: Dosen Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Prof. Dr. drg. Tri Erri Astoeti, M.Kes, drg. Annisaa Putri Ariyani, MM., MKG dan Drs. Del Afriadi Bustami M.Biomed; Dosen Program Studi Profesi Dokter Gigi Dr. drg. Wita Anggraini, M.Biomed., Sp.Perio; Tenaga kependidikan Suci Centini Harahap, SE; Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Gigi Elmah Rosya Risadde; Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi Bramantyo Senoaji Herlambang, S.KG, Richentya Feiby Salim, S.KG, Anneke Ramadhanty Putri Wardani, S.KG dan Alumni FKG USAKTI 2008 drg. Indrani Sulistyowati.

BACA JUGA:  Metode "SIBENUR" Mampu Cegah Gigi Berlubang

“Dengan terlaksananya kegiatan ini, panitia berharap agar para orang tua terutama ibu dan siswa/i SDS Islam Bahagia dapat memulai kebiasaan baik untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut pada anak dan dapat menjadi penggerak perubahan dan memotivasi di lingkungannya” , harap drg Annisaa Putri. (Rep)