SUARATERKINI, Tanjungpandan – Belitung ditetapkan sebagai tuan rumah pertemuan tingkat menteri pembangunan G20 development working group (DWG) pada Presidensi G20 Indonesia.
Penyelenggaraan Development Working Group (DWG) The Group of Twenty (G20) di Pulau Belitong adalah waktu yang tepat untuk mendorong segala potensi yang dimiliki, untuk dipromosikan ke mata dunia.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman mengatakan bahwa peluang yang sangat luar biasa ini harus dimanfaatkan, karena anggota negara G20 ini merepresentasikan 60% populasi penduduk dunia dan 80% PDB dunia.
“Artinya, siapapun berpikir ketika pertemuan ini berada di daerah tersebut, efeknya akan berimbas kepada pertumbuhan ataupun kebaikan untuk daerah penyelenggara itu,” ujar Gubernur dalam Rapat pembahasan persiapan penyelenggaraan Pertemuan Tingkat Menteri Pembangunan G20 Development Working Group (DWG), di Ruang rapat UPTD Pengawasan dan Peralatan PUPRPRKP, Tanjungpandan, Belitung, Senin (10/1).
Sehingga saat memimpin jalannya rapat, Gubernur mengatakan melalui pertemuan ini diharapkan dapat menyamakan persepsi dalam upaya menangkap peluang yang sangat dahsyat itu.
Namun demikian, Gubernur mengingatkan agar masyarakat lantas untuk tidak bersantai ria atas anugerah ini, tetapi harus berinovasi, dan terus mendorong agar potensi yang ada dapat terus diketahui, dilihat dan dimanfaatkan masyarakat untuk bersama-sama demi kepentingan dunia.
“Kita harus memposisikan diri kita sebagai daerah yang unggul disektor pariwisata, ini adalah momen yang paling pas, waktu yang paling tepat untuk mempromosikan. Promosi ini kalau kita kaitkan dengan G20 ini sangat luar biasa,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, dalam rapat persiapan tersebut, Gubernur ingin menyamakan persepsi dengan tujuan memberikan kepuasan dan pelayanan terbaik agar penyelenggaraan G20 ini terlaksana dengan baik, sehingga dapat memberikan perubahan-perubahan yang sangat signifikan dari Belitong khususnya dan Provinsi Bangka Belitung pada umumnya.
Tidak saja hanya mempersiapkan kepanitiaan, dan seluruh stakeholder, termasuk hotel, restoran, transportasi dan UMKM. Akan dilakukan kurasi agar dapat benar-benar siap dalam kegiatan ini.
Pertemuan ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut dari pertemuan sebelumnya secara virtual dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas RI sebagai vocal point pelaksanaan, setelah pemerintah pusat menetapkan Pulau Belitong sebagai menjadi lokus kegiatan Development Working Group (DWG) The Group of Twenty (G20) tingkat Menteri, yang direncanakan pada 7-9 September 2022 mendatang.
Nampak hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Gubernur, Abdul Fatah, bersama Forkopimda Kepulauan Bangka Belitung, Pimpinan Instansi Vertikal, Bupati Belitung, Bupati dan Wakil Bupati Belitung, dan stakeholder terkait.
Dalam pertemuan ini lakukan pemaparan terkait kesiapan penyelenggaraan Pertemuan Tingkat Menteri Pembangunan G20 Development Working Group (DWG) oleh Bupati Belitung dan Belitung Timur, serta masukan dari Forkopimda, Pimpinan Instansi Vertikal dan stakeholder lain seperti Pelaku Usaha.
Sebagai upaya untuk mempromosikan agar dikenal oleh masyarakat penyelenggaraan G20 di Bangka Belitung ini, maka logo dan tagline “Belitong For G20” akan dipasang di seluruh mobil dinas termasuk mobil dinas gubernur, dan sarana layanan publik lainnya.
Selain itu, Gubernur berharap kepada insan pers dan media dapat menginformasikan kepada masyarakat terkait penyelenggaraan G20 Belitong secara terus menerus.
“Tidak mudah mendapatkan rumah ini, nah sekarang tinggal bagaimana kita mengupayakan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak hanya masyarakat tetapi seluruh stakeholder harus siap menghadapinya,” tutup Gubernur. (wil)