Apakah Menunda-nunda Skripsi Menyebabkan Stres?

AdvertisementAds

SUARATERKINI, Jakarta,- Banyak mahasiswa yang mengeluhkan sulitnya membuat skripsi, mulai dari pencarian materi hingga kesulitan mengolah data. Namun kesulitan muncul ternyata sebagian besar karena kebiasaan mereka menunda pekerjaan. Menunda pekerjaan menurut hasil penelitian yang dilakukan Dosen Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta, Melani Aprianti, Rafa Nur Afifah, Nurul Aprianti dan Sri Wahyuning Astuti.

Dari hasil penelitiannya, Prokastinasi akademik adalah penundaan yang dilakukan secara sengaja dan berulang-ulang dalam menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan, baik memulai maupun tugas yang berhubungan dengan bidang akademik.

Banyak alasan yang menyebabkan Mahasiswa dengan sengaja menunda menyelesaikan skripsi mereka mulai dari malas, hingga tergoda melakukan aktifitas lain yang lebih menyenangkan. Namun hasil penelitian mengungkap ada hubungan antara stress dalam pengerjaan skripsi dengan kecenderungan penundaan.

Fenomena stress dan munculnya prokastinasi akademik ini menjadi bahasan menarik yang dikaji oleh Tim Peneliti dari Fakultas Psikologi Universitas mercu Buana. Penelitian yang digawangi oleh Melani Apriani, M. Psi ini menemukan hasil bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara stress dengan penundaan pekerjaan.

BACA JUGA:  Rektor Usahid : Semangat dan Kualitas Akademik Tetap Terjaga di Masa Pandemi Covid-19

Dengan jumlah sampel sebanyak 104 orang dengan karakteristik pekerja yang juga berkuliah ditemukan bahwa koefisien korelasi antara stress dan prokastinasi ada pada nilai negatif, ini berarti stress tidak selalu membuat mereka melakukan penundaan pekerjaan.

Kesimpulan penelitian ini menurut Melani, Stress tidak selalu menimbulkan pengaruh negatif, karena justru dengan tekanan yang muncul mahasiswa bisa bergegas untuk segera menuntaskan tanggung jawab menyelesaikan skripsi mereka.

Hasil penelitian ini sekaligus mengungkap bahwa ternyata prokastinasi yang dilakukan mahasiswa juga banyak terjadi karena kondisi fisik, kurangnya rasa tanggung jawab dan rasa percaya diri. Kondisi keluarga, dan pengaruh teman juga menjadi faktor penyumbang banyak mahasiswa yang melalaikan kewajiban mereka mengerjakan skripsi. Sementara itu gaya mengajar dan faktor lingkungan hanya menyumbang sebagian kecil dari kecenderungan mahasiswa menunda menyelesaikan skripsi mereka