SUARATEEKINI, Bogor – Ajang Motul Race Championship di Sirkuit Internasional Sentul menjadi pembuktian akan Pandujet (15) sebagai rider, dalam menunjukan kualitas dirinya diajang balap professional. Sempat mengalami insiden dalam sesi latihan, dimana Pandujet gagal melakukan cornering saat motor Kawasaki Ninja ZX 25R empat slinder, yang membuat dirinya tergelincir, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat Pandujet untuk menorehkan prestasi.
Pada hari Sabtu 29 Oktober dirinya alami insiden, pada Minggu 30 Oktober dia menyabet dua gelar juara sekaligus, yakni Juara 1 komunitas dan juara kelas Pro. Di depan awak media Pandujet mengatakan, dirinya mengucapkan syukur Alhamdulillah atas prestasi yang ditorehkan. Dirinya tidak akan puas dengan prestasinya pada hari ini, dengan giat latihan, Pandujet siap mencetak prestasi-prestasi lain di dalam dan luar negeri dimasa depan.
“Saya terus berlatih, agar bisa terus menorehkan prestasi, guna mengharumkan nama Indonesia,” katanya.
Pandujet juga menyebut, dia siap menorehkan prestasi di luar negeri. Namun dengan persiapan yang matang, pasalnya, ada perbedaan dalam balap dalam dan luar negeri. Salah satunya yakni ini terkait dengan iklim.
“Rencana bulan Mei 2023 ini akan mengikuti pertandingan balap motor di negara Valencia – Spanyol. Pada ajang tersebut sangat ingin menjadi juara, berharap tidak hanya membawa nama harum negara Indonesia tetapi juga dapat mengibarkan bendera merah putih serta mengumandangkan lagu Indonesia Raya di negara orang sesuatu yang sangat membanggakan,” tuturnya.
Dalam mempersiapakan ajang tersebut, Pandu akan banyak meningkatkan kekuatan fisik, skill, dan kesiapan mental yang akan ditingkatkan. “Berlatih dan terus berlatih,” tambahnya. (Her)
