SUARATERKINI, Pontianak – Desa Kalikoa Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon, meriah Anugerah Transformasi Digital Pemdes Terbaik Festik 2022 di Pontianak Kalimantan Barat, Rabu (16/11) lalu.
Penghargaan tersebut diraih, karena Desa Kalikoa dianggap berhasil melakukan transformasi digital pada pelayanan dan distribusi informasi desa, dengan pendampingan yang dilakukan oleh Relawan TIK Kabupaten Cirebon.
Ketua Relawan TIK Indonesia Fajar Eri Dianto dalam keterangan tertulisnya pada media, jumat (2/12) mengatakan, Anugerah Transformasi Digital Pemerintah Desa Terbaik merupakan apresiasi Relawan TIK Indonesia kepada Pemerintah Desa atas Komitmen dan Konsistensinya terhadap pengarusutamaan digitalisasi dilevel desa.
“Komitmen saja tidak cukup, harus konsisten, point ini yang kami apresiasi. Desa – desa yang menerima anugerah malam ini telah membuktikannya bersama Relawan TIK di daerah masing” kata Fajar Eri.
Kepala Desa Kalikoa, Misbakh Fauzi menuturkan, penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh perangkat desa dan dukungan masyarakat Desa Kalikoa, serta pendampingan yang dilakukan oleh RTIK Kabupaten Cirebon, Zeo Technology dan Diskominfo Kabupaten Cirebon.
Fauzi menjelaskan, transformasi digital yang sudah dilakukan diantaranya, yaitu pemanfaatan media sosial dan juga website resmi desa, untuk distribusi informasi kepada warga.
“Digitalisasi adalah sebuah keniscayaan, sebuah kenyataan keadaan zaman yg harus kita sikapi dan hadapi sehingga warga bisa mengetahui program dan kegiatan desa”. Ucapnya.
Maka atas dasar itulah, lanjut Fauzi, pemerintah desa kalikoa terus mempersiapkan diri untuk memasuki era disrupsi digital/inovasi digital dengan segenap kemampuan yg dimiliki untuk melakukan literasi digital di semua sektor, terutama lingkungan pemerintahan desa kalikoa.
“Dengan literasi digital diharapkan memberikan dampak positif seperti memiliki kecakapan dan pengetahuan terhadap penggunaan teknologi, alat komunikasi dan ragam teknologi lainnya, sehingga bisa semakin kreatif, percaya diri dan mampu berfikir kritis” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya saat ini juga menerapkan Sistem Informasi Desa (SID) dalam pelayanan desa. Salah satu yang paling membantu, adalah pembuatan administrasi dengan hanya cukup menempelkan KTP. Dalam prakteknya, warga yang membutuhkan surat-surat, tinggal menempelkan KTP pada alat yang sudah kami sediakan. Nantinya, data pemilik KTP akan muncul dilayar.
Menurut Fauzi, Warga tinggal memilih mau mencetak jenis surat apa dan nanti diserahkan kepada petugas, untuk bisa mencapai level ini, tentunya bukan sesuatu yang mudah. Namun dirinya sangat mengapresiasi keseriusan dan komitmen dari seluruh aparat desa yang terlibat dan juga ketelatenan yang diberikan oleh tim dari Zeo Technology dan RTIK Kabupaten Cirebon.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Zeo Technologi dan RTIK Kabupaten Cirebon yang telah melakukan pendampingan selama ini,” kata Fauzi.
Ketua Relawan TIK Kabupaten Cirebon Akhmad Rofahan menambahkan, bahwa Desa Kalikoa merupakan salah satu desa yang pertama kali mendapatkan pendampingan oleh RTIK Kabupaten Cirebon.
Selain pihaknya, beberapa lembaga lain juga ikut berkolaborasi dalam pendampingan ini, seperti Zeo Technologi dan Diskominfo Kabupaten.
Rofahan berharap, semangat dan capaian yang berhasil diraih oleh Desa Kalikoa ini, bisa juga dilakukan oleh desa-desa lainnya di Kabupaten Cirebon.
“Semoga Desa Kalikoa bisa menjadi pioner transformasi digital desa di Kabupaten Cirebon,” kata Rofahan. (Rep)
