Pertamina Dukung UMK Difabel di Maluku Utara Jadi Sukses

AdvertisementAds

SUARATERKINI, Jakarta, – PT Pertamina (Persero) memberikan dukungan ketersediaan modal usaha serta dukungan program binaan usaha bagi kelompok difabel dan usaha mikro kecil (UMK) yang mempekerjakan difabel. Dukungan kepada UMK yang mempekerjakan difabel merupakan wujud pengembangan perekonomian lokal dan mengadvokasi hak-hak penyandang disabilitas.

Executive General Manager Regional Papua Maluku PT Pertamina Patra Niaga, I Ketut Permadi Aryakuumara dalam keterangan tertulisnyabpada media menyampaikan melalui kegiatan ini, diharapkan dapat semakin menumbuhkan minat masyarakat akan produk-produk lokal dan terus mendukung para pengrajin lokal terutama pada binaan Pertamina.

“Melalui partisipasi kami dalam kegiatan ini, masyarakat akan semakin giat dalam mendukung produk-produk lokal berkualitas sehingga kita mampu dalam mendorong pemulihan roda ekonomi Indonesia setelah lebih dua tahun diterpa oleh pandemi yang melanda dunia,” ujar Ketut Permadi.

Salah satu UMK pemilik Batik Mayana di Ternate Nurjannah, mengatakan “Banyak sekali keuntungan yang didapatkan dari bermitra dengan Pertamina. Yang lebih penting, Pertamina memanusiakan manusia,”

Sebagai penyandang disabilitas, Nurjannah dan suaminya memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memulai usaha dibidang kuliner sejak tahun 2013. Selain itu, dia memberikan pelatihan untuk para sesama kaum difabel secara gratis agar mampu menjalankan usaha. “Saya akhirnya mendirikan Lembaga Pendidikan Keterampilan Khusus yang diperuntukkan bagi para penyandang disabilitas, anak putus sekolah, dan para janda,” tutur Nurjanah.

BACA JUGA:  3Fun Luwak White Koffie Ajak Masyarakat Hidup Sehat

Nurjanah mendapatkan pendanaan dari Pertamina pada 2019. Dia mengembangkan usaha Batik Mayana, batik ecoprint dengan motif khusus Maluku Utara. Sementara bisnis kulinernya diwadahi dalam UMK Serba Usaha yang menggarap makanan olahan lokal dan herbal. Produk-produk Serba Usaha dipasarkan secara online, antara lain melalui akun Instagram pribadi maupun marketplace yang disediakan Pertamina sebagai tools dalam peningkatan jangkauan pasar.

“Oleh Pertamina kami mendapatkan pelatihan dan lain-lain. Harapannya ke depan lebih maju dan berkembang lagi dalam segala hal. Alhamdulillah dengan bertambahnya produk turunan dari Mayana Ecoprint berarti omzet bertambah,“ ungkapnya. Dengan berbagai usaha tersebut, dia mampu menghasilkan omzet hingga 10 kali lipat dari omset sebelumnya per bulan. “Prospeknya alhamdulillah sampai saat ini masih berjalan dengan baik dan bahkan selama pandemi COVID-19 usaha kami malah tetap berjalan dan meningkat,” tuturnya

Dia menuturkan memilih menjadi mitra Pertamina karena ada pembinaan usaha sehingga bisnisnya bisa berkembang. “Kami sangat dibantu dari segi promosi dan pemasaran juga kemudahan dalam bantuan modal usaha. Harapannya bisa lebih bersinergi, bisa tetap dibantu pembinaan untuk pengembangan usaha,” ujarnya.

BACA JUGA:  Gubernur Ridwan Kamil Rotasi Tiga Pejabat Pemda Provinsi

UMK di daerah berpotensi tumbuh karena pemerintah sedang menggalakkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Nurjanah mengaku dipilih Pertamina untuk ikut dalam Gernas BBI Maluku Utara 2022. “Targetnya kemarin meningkatkan lagi nilai penjualan dan alhamdulillah berhasil,“ kata dia.

Area Manager Communications, Relations, PT Pertamina (Persero) Edi Mangun, mengungkapkan UMKM merupakan faktor utama dalam Gernas BBI sebagai penyedia barang dan jasa. “Salah satu fokus utama dalam Gernas BBI adalah untuk mengajak masyarakat untuk semakin gencar menggunakan produk-produk UMKM. Sehingga kita dapat mendukung kesuksesan program pencapaian SDGs yang dicanangkan oleh pemerintah.“ tuturnya.

Melalui Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, terang Edi, UMKM mendapatkan porsi minimal 40% dari total nilai pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Pertamina senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.

BACA JUGA:  HUT Jabar ke-76 Tahun, Momentum Perkuat Komitmen dan Semangat Perjuangan

Melalui program-program UMK dan semangat Energizing Your Future, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan. Serta berupaya terus mendorong setiap Mitra Binaan menjadi UMK naik kelas dan Go Global. (Rep)