SUARATERKINI, Tanjungpandan – Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menghibahkan sebidang kepada pembangunan Kantor Urusan Agama Kecamatan Badau.
Penandatanganan naskah hibah dilakukan oleh Bupati Belitung, Sahani Saleh dan Kepala Kantor Kementerian Agama Belitung, Masdar Nawawi yang berlangsung di Ruang Sidang Kantor Bupati Belitung, Kamis (11/8) pagi.
Bupati Belitung dalam sambutannya mengatakan hibah berupa tanah tersebut dilakukan guna menunjang pelayanan KUA kepada masyarakat terutama di wilayah Kecamatan Badau.
Ia menilai, keberadaan KUA adalah sebagai ujung tombak pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama mengenai keagamaan baik urusan haji, pelayanan pernikahan dan penyuluhan agama.
“KUA memiliki peran penting sebagai komunikator yang handal, dan mampu membentuk keluarga memiliki potensi yang kuat dalam berumah tangga serta mampu mewujudkan haji mabrur di wilayah Belitung,” tandasnya.
Bupati berharap, KUA Badau dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara prima sesuai pedoman pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Belitung, Masdar Nawawi mengucapkan terimakasih atas hibah berupa tanah oleh Pemkab Belitung untuk pembangunan KUA Badau.
Dirinya menjelaskan, penandatanganan naskah hibah ini merupakan tindak lanjut Bupati Belitung Sahani Saleh ketika bertemu dengan Menteri Agama Gus Yaqut pada Oktober 2021 lalu.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyerahkan hibah dua bidang tanah yaitu untuk pembangunan KUA Badau serta Kantor Sekretariat FKUB Belitung.
“Luas tanah yang dihibahkan untuk KUA Badau adalah 2.500 meter persegi (50 x 50 meter). Setelah penandatanganan hibah ini kami akan ke BPN untuk pembuatan sertifikatnya,” terangnya.
Dirinya berharap, hibah tanah tersebut nantinya dapat menunjang pelayanan KUA Badau kepada masyarakat di sekitar kawasan tersebut.
“Kami ingin menjadikan KUA Badau menjadi gedung yang representatif sama seperti KUA di kecamatan lainnya, rencananya pembangunan akan kami lakukan pada 2024 mendatang karena usulan untuk tahun ini memang sudah terlambat mengingat waktu,” harapnya. (Wil)