SUARATERKINI, Tanjungpandan – Stok bahan pangan di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, dipastikan cukup dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemkab Belitung Hermanto mengatakan berdasarkan laporan dari Bulog dan Dinas Perdagangan, stok yang tersedia di agen dan distributor dinilai cukup untuk menghadapi Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
“Pemerintah daerah juga sudah menyiapkan langkah antisipasi terhadap dua komoditi yang sering mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran yaitu daging sapi dan ayam potong,” ujar Hermanto, Rabu (5/5).
Menurutnya, sampai sekarang ini pasokan dan distribusi kebutuhan pokok terpantau lancar, termasuk pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) guna memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Pertamina sudah menyampaikan upaya menjaga stok elpiji agar tetap aman selama bulan ini. Harga bahan pokok menjelang H-8 Lebaran terpantau normal,” tambahnya.
Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Rita Yuliani mengatakan stok bahan pokok dipastikan cukup dalam menghadapi Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Stok beras sebanyak 594 ton, gula pasir 386,5 ton, tepung terigu 64,5 ton, minyak goreng 13,5 ton, tepung sagu 65,5 ton dan garam 718 ton. Jumlah ini dipastikan bisa mencapai tiga bulan mendatang,” kata Rita.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, Destika Effenly menambahkan, pihaknya menargetkan pengiriman sapi potong akan segera tiba dari Madua dan Pangkal Pinang.
“Stok sapi tanggal 4 Mei 2021 tersedia 80 ekor, kemudian dipotong sebanyak 17 ekor. Rencananya malam ini akan ada pengiriman 160 ekor dari Madura dan sabtu (8 Mei) sebanyak 45 ekor dari Pangkal Pinang,” ujarnya.
Menurutnya, berdasarkan data tahun 2019 dan 2020, pemotongan H-10 sampai lebaran rata-rata antara 140 sampai 150 ekor. (wil)