Harlah ke 87, GP Ansor Diharapkan Berjuang Terus Bantu Pemerintah

AdvertisementAds

SUARATERKINI, Tanjungpandan – Bertepatan dalam Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah, badan otonom Nahdlatul Ulama (NU), yakni Gerakan Pemuda (GP) Ansor, merayakan hari kelahiran (Harlah) ke-87, yang lahir pada tanggal 24 April 1934 lalu.

Dalam rangka memperingati Harlah ke 87 GP Ansor, pengurus cabang GP Ansor Kabupaten Belitung menyelenggarakan acara Harlah GP Ansor sekaligus peringatan Nuzulul Quran 1442 H yang digelar di Mesjid Al Fallah Jl. Pantai Tanjung Pandan Kab. Belitung, Jumat (30/4).

Sekretaris Daerah Belitung, Hendra Caya yang membuka acara tersebut mengatakan atas nama pemerintah Belitung mengucapkan selamat hari lahirnya GP Ansor, banyak tokoh tokoh GP Ansor yang menjadi pemimpin.

“Harapannya pemimpin di Belitung juga dipimpin dari GP Ansor. Kehidupan islami di tengah masyarakat sudah banyak keluar dari jalur keislaman dan kebangsaan untuk itu perlunya peran dari GP Ansor untuk membuat Belitung lebih maju dan lebih baik,” ujar Hendra.

Hendra melanjutkan, pihaknya mengharapkan kedepan pemuda muslim terutama GP Ansor harus lebih tampil di berbagai bidang, Ormas Islam harus didepan dan mendukung pemerintah dalam pembangunan karena pemerintah tidak dapat berjalan sendiri.

BACA JUGA:  Pohon Natal Ramah Lingkungan Ascott Jakarta Menerangi Lobi

“Mari kita bangun generasi pemuda dengan jiwa islami,” tambah Hendra.

Ketua Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Belitung, H. Huzaidi Husin mengatakan Mesjid Al Fallah merupakan tempat pergerakan GP Ansor. Organisasi ini merupakan agen perubahan karena didalamnya terdapat anak anak muda. Ansor dibentuk oleh para ulama Indonesia dan dunia, marwah Ansor harus dijaga karena Ansor bukan partai tetapi dilahirkan dari para ulama.

“Ansor di Belitung sudah lama dibentuk namun aksinya yang masih kurang, Ansor harus terus berjuang untuk membantu pemerintah dalam pembangunan,” ujar Huzaidi.

Ketua PC GP Ansor Belitung, Renaldi menambahkan, bahwa harlah GP Ansor ke 87 dilaksanakan secara sederhana namun maknanya yang terpenting.

“GP Ansor merupakan organisasi Islam yang lahir dari NU dan merupakan organisasi besar yang lebih mengepankan kebangsaan. GP Ansor akan terus berjuang untuk memberikan manfaat kepada masyarakat dan pemerintah daerah,” ujar Renaldi.

Ketua panitia Harlah, Vikri mengatakan, dalam memperingati harlah GP Ansor telah memberikan bantuan alat shalat kepada lima mesjid dan bansos lainnya.

BACA JUGA:  Pikobar Tampilkan Data New All Records Kemenkes RI

“Melalui harlah GP Ansor ke 87 ini harapannya dapat meningkatkan sinergitas antara pemerintah dengan GP Ansor, demi mewujudkan ukhuwah watoniah dan ukhuwah islamiyah,” papar Vikri. (wil)