Kalbe Luncurkan Dua Pemeriksaan Genetik FitGENME

AdvertisementAds

SUARATERKINI, Jakarta – PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui salah satu anak perusahaan Kalgen Innolab meluncurkan pemeriksaan genetik terbaru yaitu FitGENME yang terdiri dari 2 pemeriksaan yaitu FitGENME Diet dan FitGENME Sports.

FitGENME Diet merupakan pemeriksaan genetik yang dapat menganalisa variasi DNA yang berkaitan pada metabolisme suatu nutrisi. Sedangkan FitGENME Sports merupakan pemeriksaan genetik yang dapat menganalisa variasi DNA yang berkaitan pada metabolisme tubuh terhadap jenis olahraga tertentu.

Peluncuran FitGENME ditandai dengan memberikan edukasi terkait pemeriksaan genetik melalui webinar bertema “Optimalkan Performa Olahraga dan Mengontorl Risiko Obesitas Melalui Genetik”dengan narasumber Henry Sukardi, Direktur Kalgen Innolab; Michel Mommejat, General Manager of Genesis Healthcare Asia; Emilia E. Achmadi, MS. RDN, Clinical Dietition & Sports Nutritionist; Theo Steven, Sports Enthusiast.

Kalbe berkomitmen dalam meningkatkan kesehatan untuk hidup yang lebih baik bagi masyarakat, salah satunya dengan mengajak masyarakat Indonesia memahami pemeriksaan genetik untuk memberikan solusi secara personal terhadap kesehatan,” ujar Henry Sukardi, Direktur Kalgen Innolab, Sabtu (9/01/21).

Kami berkolaborasi dengan Genesis Healthcare Jepang dalam mengembangkan FitGENME di Indonesia yang pemeriksaannya mengaitkan kebutuhan nutrisi dan olahraga yang tepat sehingga menunjang pola hidup yang lebih sehat,” lanjut Henry.

Kolaborasi Genesis Healthcare Asia dan Kalbe sangat tepat dalam memberikan solusi kesehatan ke arah pencegahan sehingga layanan produk pemeriksaan genomik akan sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia saat ini,” ujar Michel Mommejat, General Manager of Genesis Healthcare Asia.

BACA JUGA:  Mesin Cuci Primadona Samba Dilengkapi dengan Mode Hijab

Secara global pemeriksaan FitGENME ini sudah dipercaya oleh 930.000 konsumen di seluruh dunia dan menjadi market leader di Jepang. Kami secara konsisten melakukan penelitian genetik di Asia selama 15 tahun dan telah sertifikasi Council for Protection of Individual Genetic Information (CPIGI) dari Jepang,” lanjut Michel.

FitGENME Diet maupun FitGENME Sports akan membantu dokter dan healthcare professional dalam merancang suatu tatalaksana dan solusi yang sangat personalized dan dharapkan akan menjawab semua permasalahan dan kebutuhan masyarakat terkait kesehatan dan penampilan yang prima dengan solusi yang tepat sasaran,” ujar Emilia E. Achmadi, MS. RDN, Clinical Dietition & Sports Nutritionist.

Saya mengenal pemeriksaan FitGENME ini sudah lama di beberapa negara, sampai akhirnya salah satu dokter menyarankan untuk melakukan test ini dan konsultasi dengan dokter,” ujar Theo Steven, Sport Enthusiast.

“Setelah menjalani pemeriksaan FitGENME saya menjadi lebih mudah untuk menjaga tubuh tetap ideal dan menjalankan aktivitas olahraga yang sesuai dengan kebutuhan tubuh saya,” lanjut Theo.

Pemeriksaan FitGENME terdiri dari 2 pemeriksaan yaitu FitGENME Diet merupakan pemeriksaan genetik yang lebih spesifik dan fokus pada risiko obesitas dengan mengetahui profil genetik metabolisme tubuh pasien terhadap nutrisi-nutrisi seperti gula/karbohidrat, protein, serta lemak.

BACA JUGA:  Buka Puasa Seru di Luminor Hotel Metro Indah Bandung

Kemudian akan diberikan suatu rekomendasi pola makan, mikronutrisi (vitamin dan mineral) serta olahraga yang tepat sesuai kondisi profil genetik pasien. Sedangkan FitGENME Sports merupakan pemeriksaan genetik yang lebih spesifik dan fokus pada tipe olahraga yang paling sesuai dengan tubuh pasien antara olahraga tipe endurance atau Power and Strength ataupun Balance.

Kemudian akan diberikan suatu rekomendasi contoh macam olahraganya, serta pola training yang tepat sesuai kondisi profil genetik pasien.

FitGENME Diet dilakukan dengan mengalisa 3 marker gen, sebagai berikut:

• Gen β 3 AR: Variasi pada gen β 3 AR atau “TIPE APEL” kemungkinan besar akan memicu perkembangan lemak di sekitar area perut, akibat metabolisme karbohidrat yang buruk.

• Gen UCP1: Variasi pada gen UCP1 atau “TIPE PEAR” kemungkinan besar akan memicu perkembangan lemak di sekitar area pantat dan paha, akibat metabolisme lipid yang buruk.

• Gen β 2 AR: Variasi pada gen β 2 AR atau “TIPE PISANG”, memiliki profil yang cenderung lebih tidak mudah mengalami kenaikan berat badan, hal ini disebabkan oleh metabolisme lipid yang lebih baik dan secara alami resisten terhadap insulin.

FitGENME Sports dilakukan dengan mengalisa 1 marker gen, yakni ACTN-3 ditemukan di kromosom 11, gen yang berhubungan dengan perkembangan fasttwitch muscle dan pembentukan slow-twitch muscle.

BACA JUGA:  Sambut Perayaan 51 Tahun, Sharp Gelar Pesta Diskon 51% Hingga Akhir Maret

Keunggulan FitGENME dibandingkan pemeriksaan genetik lainnya adalah dari segi pemilihan gen yang secara penelitian memberikan impact lebih kuat terhadap kesehatan tubuh kita.

Pemeriksaan FitGENME cukup mudah dengan menggunakan air ludah (kandungan DNA dari dinding mukosa mulut) dan di tampung dalam kit lengkap dengan pengawetnya. Hasil tes akan tersedia secara online di website FitGENME 4-6 minggu setelah sampel diterima oleh Laboratorium.

Seluruh hasil pemeriksaan genetik yang diterima selanjutnya akan dikonsultasikan dengan dokter gizi yang akan memberikan rekomendasi meal plan dan olahraga yang tepat bagi pasien untuk mendapatkan hidup yang lebih sehat.

Sebelumnya Kalbe telah memiliki pelayanan pemeriksaan genomik yaitu Nutrigenme dan Skingenme. Nutrigenme merupakan pemeriksaan genetik yang mengaitkan kebutuhan nutrisi dan olahraga yang tepat sehingga menunjang pola hidup yang lebih sehat.

Pemeriksaan Nutrigenme ini mengecek 75 gen dengan total 11 panel. Sedangkan Skingenme merupakan pemeriksaaan genetik yang dapat memprediksi kecenderungan resiko penuaan pada kulit berdasarkan gen, yang selanjutnya akan mendapatkan rekomendasi perawatan yang seusai dengan kondisi gen seseorang.

Dengan hadirnya FitGENME semakin melengkapi layanan Kalbe Genetik dalam mensupport peningkatan kualitas hidup pasien.