SUARATERKINI, Jakarta – Pandemi COVID-19 menghadirkan sejumlah ironi. Salah satunya, menyadarkan kita mengenai pentingnya gaya hidup sehat, namun secara bersamaan masyarakat memiliki keterbatasan untuk berolahraga.
Azrul Ananda, Founder brand activewear AZA dan Founder & CEO DBL Indonesia menjelaskan bahwa sekitar 75-80 persen perang melawan COVID-19 ini adalah melalui pencegahan.
Salah satunya adalah dengan menjaga imunitas tubuh, termasuk dengan tetap berolahraga. Namun sayangnya, di saat orang sadar pentingnya olahraga, di saat itu pula even olahraga sedang sulit diadakan,” ucapnya.
Oleh karena itu, kami dari brand activewear AZA mengadakan AZA Virtual Run yang akan mengajak peserta untuk bergerak. Yaitu, melalui lari, Ibu dari seluruh olahraga. Olahraga yang sangat mudah dan terjangkau. Tidak butuh banyak alat.
Tentu saja dengan tetap menjaga prosedur pencegahan persebaran COVID-19,” ujarnya saat peluncuran kompetisi lari virtual AZA Virtual Run, Senin( 7/9) di Surabaya.
Program yang dijalankan bekerja sama dengan RunHood, komunitas lari terbesar di Indonesia, ini akan diselenggarakan pada 24-31 Oktober 2020 mendatang. Pendaftaran akan dibuka mulai 8 September 2020 dengan jumlah terbatas,” ungkapnya.
Adystra Bimo, Founder RunHood mengutarakan bahwa kami berharap masyarakat makin memahami betapa pentingnya olahraga lari sejak dini, sebelum kemudian masuk ke olahraga lain. Kami berharap lari bisa menjadi sepopuler basket dan sepak bola
Pentingnya menjaga prosedur kesehatan, yaitu Jaga jarak, rajin cuci tangan, jangan mengusap wajah, dan pahami betul bahwa lokasi lari adalah rendah risiko penularan COVID-19. Jangan berlari di area yang padat,” terangnya.
AZA Virtual Run juga diadakan bersamaan dengan perayaan Sumpah Pemuda yang akan diperingati pada 28 Oktober 2020, dengan dua kategori, yakni 5K dan 10K.
Peserta bisa mengunakan aplikasi rekam lari apa saja. Asalkan tetap mematuhi protokol kesehatan, serta tidak mengganggu ketertiban lalu lintas,” tuturnya.