Suaraterkini, Jakarta,Pada pertengahan April lalu, Shopee telah meluncurkan program stimulus “Dukungan COVID-19 100M Shopee” untuk menjaga daya saing pelaku terdampak, terutama para UMKM yang menjadi sasaran utama dalam penyaluran bantuan terhadap lebih dari 200.000 pelaku UMKM.
Salah satu sektor yang terkena dampak paling buruk akibat adanya pandemi. Begitu juga yang dirasakan oleh Anggi, pemilik toko Grosir Baju Keisha asal Bandung. Biasanya, omzet utama UMKM yang menjual produk pakaian remaja tersebut utamanya berasal dari toko offline dan online yang dimilikinya. Namun penjualan menurun drastis semenjak imbauan PSBB diberlakukan dan mengakibatkan penumpukan stok yang menyebabkan kerugian tinggi.
Anggi menyadari bahwa usaha rumahannya ini harus melakukan adaptasi bisnis secara total untuk menyelamatkan bisnis dan karyawannya. Alhasil, produk hoodie dan outerwear remaja yang sebelumnya menjadi produk utama bisnisnya kian berganti menjadi baju anak-anak. Setelah mendaftarkan diri untuk ikut dalam “Dukungan COVID-19 100M Shopee”.
Anggi mengakui beban operasional bisnisnya sangat terbantu, terlebih karena toko online Grosir Baju Keisha di Shopee menjadi sumber pemasukan utama. Dengan memanfaatkan potongan biaya layanan dan Cashback XTRA, Anggi dapat menaikkan kunjungan dan pemasukan secara signifikan sepanjang kuartal dua tahun ini. “Dengan memanfaatkan bantuan Shopee ini secara maksimal, pemasukan saya berhasil meningkat hingga 35% selama periode Ramadhan.” jelas Anggi.
Selain program stimulus yang diberikan Shopee, Anggi merasa bisnisnya bisa tetap dapat jalan secara optimal berkat bantuan dari fitur-fitur aplikasi Shopee, terutama Shopee Live yang sangat cocok untuk menjajakan produk fesyen dengan harga miring berkualitas tinggi seperti yang ditawarkan Grosir Baju Keisha. Meski sudah tidak rutin dilakukan karena keterbatasan karyawan, toko besutan Anggi ini bisa menjangkau rata-rata ribuan penonton dalam 1x sesi Shopee Live.
Anggi menyadari, tidak semua pelaku UMKM bisa dengan cepat menciptakan peluang untuk bisnisnya. Daerah Cijerah, Bandung, di mana produksi dan toko offline Grosir Baju Keisha berlokasi, dikenal sebagai daerah yang sarat akan pengusaha konveksi. Melihat usaha di sekitarnya yang tak lagi memiliki pesanan sama sekali, Anggi tergerak hatinya untuk membantu mereka semampunya.
Anggi pun langsung memproduksi masker kain agar dapat membantu bisnis konveksi yang dijalankan oleh warga setempat. Dengan memanfaatkan toko online-nya di Shopee yang telah memiliki ratusan ribu pengikut, Anggi dapat membantu memberikan eksposur dan menyelamatkan bisnis konveksi di sekitarnya.