TaniHub Group Gelar TaniHack Tingkat Nasional

AdvertisementAds

SUARATERKINI, Jakarta – TaniHub Group menggelar TaniHack Vol.1, yaitu sebuah kompetisi tingkat nasional yang bertujuan mencari karya visual terbaik untuk Packing and Processing Center (PPC).

Sariyo, Direktur TaniSupply menyampaikan,” lomba ide atau gagasan desain layout untuk PPC, atau yang lebih populer disebut packing house ini mulai dibuka untuk kalangan mahasiswa dan umum sejak bulan Januari 2020, lalu mulai dikumpulkan dan disaring sejak awal Maret 2020.

Lomba ini, kata dia, bertujuan untuk mendapatkan desain yang terbaik dan efisien, serta menyosialisasikan packing house TaniSupply ke semua kalangan, terutama petani.

Namun yang lebih penting, kami di TaniHub Group membuka peluang bagi masyarakat, bahkan di luar bidang pertanian, untuk memberikan ide atau gagasan layout packing house.

Ini sesuai dengan visi TaniHub Group, yaitu Agriculture for Everyone (Pertanian untuk Semua),” ujarnya di Jakarta.

Dijelaskan Sariyo, Agriculture for Everyone adalah visi TaniHub Group yang mengandung semangat agar lapisan masyarakat dapat berperan bagi pertanian Indonesia melalui berbagai bentuk upaya, walaupun tidak terjun secara langsung ke lahan pertanian.

BACA JUGA:  KAHMIPreneur Dorong Perekonomian Wilayah Indonesia Timur

Dengan adanya kompetisi TaniHack Vol. 1 ini, masyarakat yang memiliki keahlian dalam bidang desain visual dan arsitektur secara tidak langsung telah membantu pertanian Indonesia karena proses pascapanen yang dilalui petani dapat lebih efisien,” paparnya.

Panitia TaniHack Vol.1 telah bekerja keras untuk memilih lima finalis dari 167 pendaftar. Ide desain terbaik akan dipilih dari kelima finalis tersebut dengan mempresentasikan gagasan mereka di hadapan dewan juri yang terdiri dari: Sariyo (Direktur TaniSupply), Perwakilan dari Kementerian Pertanian Indonesia, Sukma Semadi (Arsitek dan praktisi), Taufik, S.T, M.M, Ph.D (Praktisi), Moehamad Deni Desvianto (Arsitek dan praktisi), dan Ar. Yuli Kalson Sagala M.Ar, IAI, AA (Arstiek dan praktisi).