SUARATERKINI, Jakarta – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat lonjakan penjualan tiket Kereta Cepat Whoosh selama libur panjang Isra Mi’raj 1446 Hijriyah dan Tahun Baru Imlek 2025.
Dalam periode 24-29 Januari 2025, sebanyak 105 ribu tiket telah terjual, dengan 66 ribu di antaranya digunakan pada 24-26 Januari.
Corporate Communication Manager KCIC, Emir Monti, mengungkapkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi modern ini.
“Jumlah penumpang diprediksi terus bertambah hingga akhir periode liburan. Kereta Cepat Whoosh telah menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian dengan cepat, aman, dan nyaman,” ucapya kepada suaraterkini.com, Senin (27/1).
Selama tiga hari pertama libur panjang atau hari ini, layanan Kereta Cepat Whoosh melayani rata-rata 21 ribu penumpang per hari, meningkat 29 persen dibandingkan hari biasa yang rata-rata hanya 17 ribu penumpang per hari.
“Kereta Cepat Whoosh saat ini menjadi solusi terbaik bagi masyarakat yang ingin menikmati perjalanan cepat antara Jakarta dan Bandung, dengan waktu tempuh hanya sekitar 45 menit,” tambah Emir.
Untuk memastikan kenyamanan penumpang, KCIC terus meningkatkan fasilitas di stasiun. Di Stasiun Halim dan Padalarang, penumpang kini dapat menikmati tambahan tenant kuliner, ritel, serta area UMKM.
KCIC juga menyediakan area bermain anak dan hiburan tematik atau musik untuk menciptakan suasana menyenangkan selama masa liburan.
KCIC menambah 50 petugas Passenger Service Mobile untuk memberikan informasi dan bantuan langsung kepada penumpang di area stasiun.
“Banyaknya penumpang baru selama libur panjang ini membuat kami meningkatkan pelayanan agar pengalaman mereka semakin berkesan,” kata Emir.
Kereta Cepat Whoosh menggunakan sistem tarif dinamis yang menyesuaikan dengan jam keberangkatan, hari, rute, dan momen tertentu. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi penumpang untuk memilih waktu perjalanan sesuai kebutuhan.
Kereta Cepat Whoosh melayani rute utama dari Stasiun Halim (Jakarta), Karawang, Padalarang (Bandung Barat), hingga Tegalluar (Bandung). Untuk mempermudah perjalanan, KCIC bekerja sama dengan mitra antar moda, baik yang berbayar maupun gratis.
“Di Padalarang tersedia kereta feeder menuju Cimahi dan Bandung, serta shuttle gratis ke berbagai lokasi seperti Sumarecon Mall Bandung dan GOR Jatinangor.
Sementara di Stasiun Halim, penumpang dapat melanjutkan perjalanan menggunakan LRT, Transjakarta, atau shuttle ke Bandara Soekarno-Hatta dan Halim,” jelas Emir.
Dengan 48 jadwal perjalanan harian dan kapasitas hingga 28 ribu tempat duduk, Kereta Cepat Whoosh terus memperkuat posisinya sebagai moda transportasi andalan di Indonesia.
Lonjakan penumpang selama libur panjang ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang ditawarkan.
“Keberhasilan ini memotivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Kami ingin memastikan setiap perjalanan bersama Whoosh menjadi pengalaman yang nyaman dan berkesan,” pungkas Emir.
Kereta Cepat Whoosh tidak hanya menjadi kebanggaan sebagai kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, tetapi juga solusi transportasi modern yang mampu memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat dengan efisiensi waktu dan kenyamanan.
