Tangani dengan Obat Anti Diabetes Hingga Insulin

Diabetes
AdvertisementAds

SUARATERKINI, Jakarta – PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) berkomitmen menyehatkan bangsa, termasuk kepedulian terhadap diabetes yang merupakan salah satu penyakit mematikan terbesar ketiga di Indonesia.

Bahkan berdasarkan laporan International Diabetes Federation (IDF), Indonesia berada di peringkat kelima negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak.

Berbagai inovasi perlu dilakukan untuk menangani penyakit yang ditandai dengan hiperglikemia (peningkatan gula) ini.

Diabetes disebabkan adanya penurunan produksi insulin dan atau insulin yang diproduksi tidak berfungsi maksimal, maka ditangani dengan obat anti diabetes hingga insulin.

“Insulin secara alami diproduksi oleh tubuh, yang diproduksi oleh organ pankreas dan secara spesifik diproduksi oleh sel beta pankreas. Fungsi insulin adalah memasukkan gula atau glukosa ke dalam sel-sel tubuh agar metabolisme bisa berjalan lancar menjadikan energi.

Kalau proses memasukkan glukosa bermasalah, akhirnya terjadi penumpukan gula di dalam darah, karena tidak bisa dibantu masuk oleh hormon insulin. Sehingga terjadi peningkatan gula atau hiperglikemia di dalam darah,” ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. I Nyoman Adi Suparta, M.Biomed, Sp.PD., dalam Live Instagram @ptkalbefarmatbk.

BACA JUGA:  Swiss-Belinn Simatupang Tawarkan Promo Liburan & Natal 2023

Namun, dapat terjadi kondisi tertentu, yakni ketika produksi insulin tidak bisa maksimal atau kualitas produksinya tidak bagus. Insulin dalam tubuh pun tidak bisa mencukupi jumlah gula darah. Pada kondisi tersebut, butuh insulin selain yang diproduksi secara alami oleh tubuh.

Dalam hal ini, insulin membantu pasien diabetes yang membutuhkannya, supaya makanan yang dikonsumsi dapat disalurkan ke dalam sel-sel yang membutuhkan untuk menjadikannya energi. Tujuan utamanya ialah menstabilkan gula darah.

“Pada pasien diabetes, insulinnya tidak mumpuni, tidak cukup untuk menangkap gula dan semua makanan yang dimakan, semuanya akan dimetabolisme dan berubah menjadi gula. Sehingga butuh tambahan insulin dari luar, salah satunya Ezelin. Manfaatnya untuk tubuh yang kekurangan insulin asli,” kata Product Manager Ezelin, Ruth Unesti Sagala.

“Kalbe Farma berkomitmen untuk Bersama Sehatkan Bangsa, Kalbe ingin agar akses obat bagi pasien itu mudah. Kelebihan Ezelin adalah insulin produksi lokal, yang selaras dengan aturan pemerintah terkait kemandiran obat nasional.

Ezelin juga merupakan insulin halal pertama, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Ezelin diteliti terlebih dahulu sebelum dipasarkan, sudah melalui uji fase 3 yang membuktikan efektivitas, keamanan, dan efikasinya sebanding dengan originator,” tambah Ruth.

BACA JUGA:  Solusi Praktis untuk Musim Hujan: Kapasitas Luar Biasa untuk Cucian Berlimpah

Dokter Nyoman menambahkan, kondisi diabetes harus ditangani dengan tepat agar dapat terkontrol. Sebab, apabila kadar glukosa dalam darah tidak terkontrol dengan baik, sangat berisiko menimbulkan komplikasi.

“Hal yang paling sering terjadi adalah pasien datang tanpa menyadari status diabetes, tetapi tiba-tiba sudah dengan penurunan kesadaran atau sesak napas, yang artinya sudah termasuk komplikasi.

Jadi dengan membiarkan lama, gula tinggi dalam darah akan menimbulkan kerusakan-kerusakan di dalam organ tubuh dan menimbulkan komplikasi yang cukup berat di organ penting, misalnya otak, jantung, dan lain-lain,” tutur dr. Nyoman.

Ia menekankan bahwa diabetes terjadi tidak secara langsung atau mendadak, namun prosesnya lama dan menahun. Dalam hal ini, asupan kalori atau gula yang berlebih terlalu lama akan menyebabkan resistensi insulin.

Sehingga gula darahnya terus tinggi dan insulinnya tidak cukup, kemudian menimbulkan komplikasi yang cukup berat. Untuk menghindari diri mengalami kondisi tersebut, dr. Nyoman pun mengingatkan masyarakat untuk mengatur pola makan sejak usia muda dan meninggalkan sedentary life.

BACA JUGA:  Awali 2023 Dengan Perkuat Ekosistem, CARInih Berkolaborasi dengan Blibli

”Karena ketika anak-anak jaman sekarang nyaman dengan gadget, akhirnya aktivitas fisiknya mulai dilupakan, dan asupan kalorinya berlebih ketika mengonsumsi banyak makanan enak dengan kadar kalori tinggi.

Itu menjadi pemicu dalam 5-10 tahun mendatang, mereka bisa terdiagnosis diabetes. Jadi dimulai dari lebih dini mengobati dan lebih dini memeriksakan kadar gula darah atau pemeriksaan dasar lainnya, akan jauh lebih baik dan lebih mudah dalam melakukan terapi dan pencegahan akibat diabetes,” jelas dr. Nyoman.