SUARATERKINI, Jakarta – Hernia atau turun berok, sebuah gangguan kesehatan yang umum, kini dapat diatasi melalui metode operasi minimal invasif di Rumah Sakit Royal Progress di Sunter, Jakarta Utara.
Dengan prevalensi sekitar 350 per 1000 populasi, Hernia disebabkan oleh kelemahan otot, kadang disertai faktor seperti batuk kronis atau tekanan intra abdomen.
RS Royal Progress menawarkan dua opsi operasi, yaitu terbuka dan laparoskopi, disesuaikan dengan gejala dan kebutuhan pasien.
Menurut dr. Ika Megatia, dokter spesialis bedah di rumah sakit ini, Hernia bukan hanya terjadi pada laki-laki berusia 50 tahun, melainkan dapat memicu komplikasi serius seperti jepitan isi kantung Hernia.
Ia menekankan, pentingnya konsultasi tanpa penundaan, terutama jika ada tanda keadaan darurat seperti benjolan yang menetap atau nyeri hebat.
Dalam era modern, laparoskopi menjadi favorit masyarakat karena sayatan lebih kecil, pemulihan lebih cepat, dan nyeri yang lebih ringan.
Operasi ini bertujuan untuk memperkuat dinding abdomen dengan menggunakan MESH, bahan polimer sintetis yang aman dan telah melewati uji klinis.
Operasi minimal invasif direkomendasikan bagi yang menginginkan pemulihan cepat. Setelah operasi, pasien tanpa keluhan dapat langsung pulang.
redaksi.suaraterkini@gmail.com
