SUARATERKINI, Jakarta – Pada umumnya masyarakat Indonesia tidak menyadari atau masih awam terkait penyakit menular melalui gigi dan Mulut.
Hal tersebut dikatakan Ketua Ikatan Spesialis Mulut Indonesia (ISPMI) Prof. drg. Rahmi Amtha, MDS, Sp.PM, Ph.D saat melakukan penyuluhan dan pelayanan kepada masyarakat umum dan karyawan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Trisakti (Usakti), Rabu (18/12.)
Acara baksos ini terutama pendidikan kesehatan pada terapis RSGM ini sangat penting terutama dalam mencegah penularan penyakit penyakit menular di tempat praktek gigi, jelas Rahmi Amtha, yang juga ketua panitia pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.
Penyuluhan dan pemeriksaan gigi yang di mulai 08.00 pagi hingga 03.00 sore ini, melayani sebanyak 159 pasien, kebanyakan dari kalangan mahasiswa dilingkup Universitas Trisakti dari berbagai macam jurusan dan masyarakat sekitar RSGM dengan berbagai kasus. Pelayanan gigi yang paling banyak diminati adalah membersihkan karang gigi dan pencabutan.
Acara baksos ini, lanjut Prof Rahmi, sebagai salah satu bentuk Tridarma perguruan tinggi civitas Akademika FKG Usakti untuk dapat meningkatkan kesehatan Gigi warga kampus dan masyarakat di sekitar wilayah Jakarta Barat dan juga penyuluhan untuk peningkatan pengetahuan bagi terapis RSGM yang kesehariannya amat dekat dengan risiko penyebaran penyakit menular di tempat praktek gigi.
Salah seorang pasien Dilla , (19 thn), mahasiswa Trisakti Fakultas Ekonomi ini datang bersama teman-temannya.
Kedatangan kami ke RSGM Usakti bersama teman -teman dari fakultas Ekonomi Trisakti, setelah melihat informasi di media sosial, saya dan teman-teman kebanyakan untuk mendapatkan perawatan yaitu pembersihan karang gigi,” tuturnya.
Kegiatan ini didukung oleh seluruh civitas akademika FKG Usakti yaitu dokter gigi umum, dokter gigi spesialis dan mahasiswa klinik.