Program CSR Insight IM Terima Penghargaan BISRA 2023

Bapak Thomas Harmanto (Direktur PT Insight Investments Management) menerima penghargaan BISRA 2023 dari Bapak Chamdan Purwoko (Direktur PT Bisnis Indonesia Gagas kreasitama).
AdvertisementAds

SUARATERKINI, Jakarta – PT Insight Investments Management (Insight IM) kembali mencatatkan prestasi dalam bidang implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR).

Kali ini, Insight IM sebagai satu-satunya Manajer Investasi yang dianugerahkan penghargaan Silver Champion in Corporate Social Responsibility Program – Elemen Ekonomi dalam acara Anugerah Bisnis Indonesia Social Responsibility Awards (BISRA) 2023 yang diselenggarakan pada Selasa (15/08/2023) lalu bertempat di Ballroom Arya Duta Hotel, Menteng Jakarta.

Penghargaan ini berdasarkan hasil penilaian yang komprehensif sesuai dengan kaidah- kaidah penyelenggaraan program CSR yang diberikan atas upaya Insight IM menjalankan berbagai program CSR yang efektif dalam memberikan dampak positif secara sosial dan lingkungan.

Dalam pernyataan tertulisnya pada Selasa (21/08/2023), Direktur PT Insight Investments Management (Insight IM) Thomas Harmanto menyambut antusias penghargaan ini dan menjelaskan bahwa penghargaan BISRA 2023 kembali menjadi cerminan sekaligus pengakuan atas upaya berkelanjutan Insight IM dalam menciptakan serta menjalankan berbagai aktivitas CSR yang berdampak bagi sesama dan lingkungan.

“Penghargaan ini merupakan buah dari semangat kolektif tim Insight IM yang selama ini bekerja keras menggerakkan berbagai program CSR di berbagai wilayah Indonesia. Diterimanya penghargaan BISRA 2023 membuat kami semakin terdorong untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauan program-program CSR kami.” Tutur Thomas.

BACA JUGA:  Ayam Legit Bagikan 1000 Porsi Gratis Bagi Ojol di Karawaci

“Insight IM secara konsisten menerapkan prinsip Socially Responsible Investing dalam pengelolaan seluruh produk reksa dananya. Kami menegaskan komitmen ini dengan meluncurkan produk investasi yang tidak hanya memberikan keuntungan finansial bagi Nasabah itu sendiri, tetapi juga memberikan dampak positif dalam berbagai aspek tanggung jawab sosial perusahaan, seperti kemanusiaan, agama, pendidikan, budaya, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat,” lanjutnya.

Sebagai salah satu contoh, dalam bidang lingkungan, Insight IM memiliki Produk Reksa Dana Indeks Insight SRI-KEHATI Likuid (ISL) yang turut bekerja sama dengan Yayasan Kehati untuk menunjang berbagai program pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.

“Sejauh ini, Reksa Dana Indeks Insight SRI-KEHATI Likuid (ISL) telah mendukung berbagai program CSR, di antaranya pengembangan sorgum di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur dan pengembangan Taman Kehati, yang berlokasi di 8 provinsi dari berbagai wilayah Indonesia (Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Utara),” lanjut Thomas.

Di tengah isu lingkungan yang kian menjadi tren, Insight IM hingga saat ini terus fokus mengoptimalkan kinerja produk reksa dana yang peduli dengan lingkungan. Salah satunya adalah Reksa Dana Indeks SRI- KEHATI Likuid (ISL) yang sifatnya ESG friendly investment.”

BACA JUGA:  Resmi Dibuka, Lucky Bundle Ramaikan Pasar Ritel di Indonsia

“Kinerja produk reksa dana ini sangat baik dengan historikal performanya tumbuh mencapai 22,61% (sejak peluncuran) per 31 Juli 2023 bahkan mengungguli Indeks SRI-KEHATI itu sendiri. Selain itu, dengan berinvestasi pada Reksa Dana Indeks Insight SRI- KEHATI Likuid (ISL) para Investor secara tidak langsung berkesempatan untuk turut berkontribusi berbagai program pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia”, lanjut Thomas.

Sebagai informasi bahwa Reksa Dana Indeks SRI-KEHATI Likuid dapat menjadi pilihan reksa dana indeks yang berkualitas tinggi berkat keunggulan kinerja total return historis indeks acuannya yang lebih baik daripada indeks-indeks saham lainnya.

Selain itu, keunggulan tersebut diperkuat oleh fakta bahwa mayoritas alokasi Indeks SRI-KEHATI berada pada saham perbankan, dan tidak mengandung saham-saham pertambangan yang performanya menurun di IHSG pada tahun ini.

Investor mulai dapat mempertimbangkan untuk mengalokasikan sebagian dari portofolionya ke dalam Reksa Dana Saham Berbasis Indeks yang menerapkan strategi passive investing strategy guna meminimalisir risiko kesalahan pemilihan saham. Selain itu untuk melindungi diri dari risiko kesalahan timing pembelian, Investor bisa menerapkan teknik Rupiah Cost Averaging dalam pembelian reksa dana berbasis saham.

BACA JUGA:  Penyebab Kerusakan Baterai Motor Listrik dan Estimasi Biaya Penggantiannya

“Performa unggul dari berbagai produk reksa dana yang dikelola oleh Insight IM telah meningkatkan optimisme dan motivasi kami untuk terus melaksanakan berbagai program positif yang memiliki dampak nyata dalam membantu masyarakat luas serta melestarikan lingkungan hidup,” tutup Thomas.

 

redaksi.suaraterkini@gmail.com