SUARATERKINI, Tanjungpandan – Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membenarkan kabar bahwa sebanyak 53 santri pondok pesantren (PonPes) Daarul Arafah, Kecamatan Sijuk terkonfirmasi positif Covid-19.
“Betul, ada 53 orang santri ponpes positif Covid-19,” ujar Ketua Satgas Covid-19 Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Selasa (9/3).
Menurut pria yang akrab dipanggil Sanem ini, sebanyak 53 santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut saat ini menjalani isolasi di pusat karantina Covid-19 SKB Tanjung Pandan.
“Saat ini sedang menjalani isolasi di sana (SKB Tanjung Pandan),” ujarnya.
Ia menambahkan, berdasarkan penelusuran sementara terjadinya penyebaran Covid-19 di pondok pesantren tersebut disebabkan ada salah seorang santri yang pernah ke luar daerah.
“Ada yang pernah pulang ke Belitung Timur jadi mungkin terinfeksi di sana ketika mereka masuk kembali ke pondok,” katanya.
Sanem mengatakan, akibat terjadinya penyebaran Covid-19 maka aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di pondok pesantren tersebut dihentikan sementara waktu.
“Akitivitas belajar dihentikan sementara waktu,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Karena beberapa terakhir kasus Covid-19 naik dan tempat isolasi kita juga sudah mulai penuh jadi kami minta masyarakat disiplin prokes,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P DInas Kesehatan Belitung, Joko Sarjono mengatakan dengan tambahan 53 orang tersebut, per hari ini ada 475 orang positif Covid-19 sejak Maret 2020.
“Sampai saat ini totalnya 475 orang,” katanya. (wil)